 |
| Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Generasi Milenial dan Gen Z. (Foto: freepik/pressfoto) |
NexZine.id - Generasi Milenial dan Gen Z hidup di era digital dengan berbagai kemudahan transaksi dan gaya hidup yang serba cepat. Sayangnya, banyak yang terjebak dalam kebiasaan konsumtif tanpa perencanaan keuangan yang matang. Dengan mengelola keuangan secara bijak, kamu bisa mencapai kebebasan finansial dan terhindar dari masalah utang di masa depan.
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat anggaran. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan untuk mengetahui ke mana uangmu mengalir. Gunakan metode 50/30/20, yaitu:
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, sewa, transportasi, tagihan, dll.)
- 30% untuk keinginan (hiburan, hobi, belanja, dll.)
- 20% untuk tabungan dan investasi
2. Prioritaskan Menabung dan Investasi
Menabung harus menjadi kebiasaan, bukan pilihan. Simpan minimal 10-20% dari pendapatanmu setiap bulan ke dalam rekening khusus tabungan atau investasi. Pilihan investasi yang cocok untuk Milenial dan Gen Z antara lain:
- Reksa dana: Cocok untuk pemula karena mudah dikelola.
- Saham: Untuk yang ingin keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.
- Emas digital: Alternatif investasi aman yang mudah dicairkan.
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Audit pengeluaranmu dan identifikasi kebiasaan boros seperti terlalu sering nongkrong di kafe, langganan aplikasi yang jarang dipakai, atau belanja impulsif. Gunakan prinsip “Needs vs. Wants” untuk menentukan mana yang benar-benar diperlukan.
4. Hindari Utang Konsumtif
Utang bisa membantu jika digunakan untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha atau pendidikan. Namun, hindari utang konsumtif seperti penggunaan kartu kredit tanpa perhitungan atau pinjaman online dengan bunga tinggi. Selalu pastikan bahwa total utang tidak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan.
5. Manfaatkan Aplikasi Keuangan
Teknologi bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih mudah. Gunakan aplikasi pencatatan keuangan seperti Money Lover, Finansialku, atau Google Spreadsheet untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara real-time.
6. Miliki Dana Darurat
Dana darurat penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendesak. Pastikan kamu memiliki dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran agar tetap aman dalam kondisi darurat.
7. Tingkatkan Literasi Keuangan
Pendidikan finansial adalah investasi terbaik. Perbanyak membaca buku keuangan, mengikuti seminar, atau mendengarkan podcast tentang finansial agar semakin mahir dalam mengelola uang.
Mengatur keuangan bukanlah sesuatu yang sulit jika dilakukan dengan disiplin dan perencanaan yang tepat. Dengan menerapkan tips di atas, Milenial dan Gen Z bisa mencapai stabilitas finansial dan hidup lebih tenang tanpa beban utang.
***
