 |
| Netflix Gunakan AI untuk Sisipkan Iklan di Serial dan Film Mulai 2026. (Foto: Istimewa) |
NEXZINE.ID - Netflix akan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyisipkan iklan secara diam-diam ke dalam serial dan film yang tersedia di platformnya. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (14/5) dalam ajang tahunan Upfront, dengan peluncuran resmi dijadwalkan pada tahun 2026 untuk pelanggan yang menggunakan paket dengan iklan.
Strategi ini terinspirasi dari pendekatan YouTube, yang juga baru saja mengumumkan penggunaan AI untuk mengatur waktu tayang iklan secara lebih efektif. Dengan teknologi barunya, Netflix akan menampilkan iklan secara halus, tanpa mengganggu alur cerita atau pengalaman pengguna.
"Netflix telah meluncurkan kerangka kerja modular baru untuk format iklan yang menggunakan AI generatif untuk memadukan iklan dengan mulus ke dalam dunia produksi kami," ujar pihak Netflix dalam keterangan resmi. "Hal ini akan menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi anggota kami dan memberikan hasil yang lebih baik bagi pengiklan."
Menurut Presiden Periklanan Netflix, Amy Reinhard, iklan akan bersifat interaktif dan dapat muncul sebagai hamparan (overlay) di layar atau selama jeda konten. Format ini juga memungkinkan penonton untuk mengakses tombol ajakan bertindak (call-to-action), tautan pintas, dan konten promosi lain secara langsung, dengan tujuan “menayangkan iklan yang tepat pada waktu yang tepat.”
Meski begitu, rincian teknis mengenai bagaimana sistem ini akan diterapkan masih belum diungkapkan sepenuhnya. Netflix menyebut bahwa fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan akan terus diuji sebelum dirilis secara global.
Paket Iklan Netflix Capai 94 Juta Pengguna Aktif
Netflix juga mengumumkan bahwa saat ini paket berlangganan dengan iklan telah digunakan oleh 94 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Angka ini menjadikan paket iklan sebagai salah satu opsi paling populer, terutama di kalangan usia 18 hingga 34 tahun, mengalahkan jangkauan saluran TV kabel maupun siaran di Amerika Serikat.
Di Brasil, misalnya, paket iklan dibanderol seharga R$20,90 dan memungkinkan pengguna menikmati konten dengan jeda iklan beberapa menit per jam namun tanpa mengganggu momen-momen penting dalam tayangan.
YouTube Juga Gunakan AI untuk Optimasi Iklan
Pada hari yang sama, Google juga mengumumkan bahwa YouTube akan menggunakan fitur baru bernama Peak Points yang memanfaatkan AI untuk mendeteksi bagian paling menarik dalam video. Iklan kemudian akan ditayangkan segera setelah momen tersebut berakhir, guna meningkatkan efektivitas dan mengurangi gangguan pada penonton.
Langkah paralel dari dua raksasa streaming ini menunjukkan tren baru dalam industri hiburan digital: penggunaan AI untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih personal, relevan, dan tetap menguntungkan secara komersial.
***
