TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Final UEFA Nations League 2025: Duel Lamine Yamal vs Cristiano Ronaldo

Final UEFA Nations League 2025 mempertemukan Spanyol dan Portugal. Lamine Yamal dan Cristiano Ronaldo jadi sorotan. Simak perbandingan kariernya!

 

Final UEFA Nations League 2025: Duel Lamine Yamal vs Cristiano Ronaldo-nexzine.id
Final UEFA Nations League 2025: Duel Lamine Yamal vs Cristiano Ronaldo. (Foto: Foxsports)

NEXZINE.ID - Final UEFA Nations League 2025 menjadi panggung besar bagi dua nama dari generasi berbeda: Lamine Yamal, bintang muda Spanyol berusia 17 tahun, dan Cristiano Ronaldo, legenda hidup Portugal yang kini berusia 40 tahun. Pertandingan bergengsi ini akan digelar pada Minggu pukul 15.00 waktu setempat dan disiarkan langsung di FOX.

Yamal, sejak kemunculannya di 2023, disebut-sebut sebagai "the next Messi" karena gaya bermain, kecepatan, dan visi yang luar biasa. Namun, kali ini ia akan berhadapan langsung dengan rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo, yang tetap menjadi andalan Portugal meski usianya sudah memasuki kepala empat.

Rekor dan Prestasi Lamine Yamal: Kilat di Awal Karier

Yamal mencuri perhatian dunia saat tampil gemilang di Euro 2024. Pada usia 16 tahun dan 338 hari, ia menjadi pemain termuda yang tampil di ajang Euro. Tak berhenti di situ, ia juga mencetak gol dan empat assist, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol dan assist dalam satu turnamen besar.

Empat assist-nya menyamai rekor terbanyak dalam satu edisi Euro, dan ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Turnamen.

Bersama klubnya, FC Barcelona, Yamal tampil luar biasa musim lalu. Dalam 55 penampilan, ia mencetak 18 gol dan 25 assist, membantu Barcelona menjuarai LaLiga 2024/2025 dan menjadi top assist liga dengan 13 umpan gol. Hingga kini, ia telah meraih empat trofi klub dan satu trofi internasional bersama Spanyol. Jika Spanyol menang di final nanti, Yamal akan menyamai raihan trofi internasional Ronaldo di usia yang masih sangat muda.

Cristiano Ronaldo: Sang Legenda Tak Tergantikan

Sementara itu, Cristiano Ronaldo tetap menjadi pusat kekuatan Portugal. Golnya ke gawang Jerman di semifinal memperpanjang rekor gol internasional pria terbanyak menjadi 137 gol dari 220 penampilan. Ia memecahkan rekor gol internasional milik Ali Daei (Iran) pada usia 36 tahun dan terus memperpanjang catatannya hingga kini.

Ronaldo juga mencetak sejarah sebagai satu-satunya pemain pria yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022). Tak hanya itu, ia juga menjadi pemegang rekor penampilan internasional terbanyak sepanjang masa.

Di level klub, Ronaldo telah meraih 31 trofi di empat liga berbeda dan menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 141 gol, termasuk 67 di fase gugur dan tiga di final. Lima Ballon d’Or menjadi bukti pengakuan atas dominasi individunya di era modern.

Masa Depan vs Legenda Bola

Lamine Yamal mungkin baru memulai, namun statistik dan pencapaiannya di usia muda menempatkannya sejajar dengan pemain elite dunia. Di sisi lain, Cristiano Ronaldo tetap menjadi contoh konsistensi dan ketangguhan. Final UEFA Nations League 2025 bukan sekadar laga penentu juara, tapi juga duel simbolis antara masa depan dan legenda hidup.

Siapa yang akan bersinar di partai puncak? Jawabannya akan terungkap di lapangan, namun yang pasti, dunia sedang menyaksikan peralihan tongkat estafet dalam sejarah sepak bola.

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin