![]() |
Trump Murka Tuduh Israel dan Iran Langgar Gencatan Senjata Setelah Diumumkan. (Foto: Getty Images/Andrew Harnik) |
NEXZINE.ID – Internasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik keras terhadap Israel dan Iran pada Selasa (24/6/2025), setelah gencatan senjata yang baru diumumkannya langsung dilanggar oleh kedua pihak hanya dalam hitungan jam.
Melalui unggahan di platform miliknya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa tidak akan ada serangan terhadap Iran, dan seluruh pesawat militer yang sempat dikerahkan sudah ditarik kembali ke pangkalan masing-masing.
“Tidak ada yang akan terluka, gencatan senjata sudah berlaku!” tulis Trump optimistis, dikutip dari laman CNA, Selasa (24/6).
Namun, euforia perdamaian yang coba dibangun dengan susah payah itu tidak bertahan lama. Media Iran dan Israel melaporkan serangan udara kembali terjadi, dengan ledakan terdengar di Teheran, ibu kota Iran. Hal ini menunjukkan bahwa konflik di kawasan masih jauh dari kata selesai.
Ketegangan Memuncak Kembali
Serangan yang terjadi hanya beberapa jam pasca gencatan senjata menimbulkan keraguan besar terhadap komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian. Trump pun mengaku kecewa dengan perkembangan yang terjadi, terutama setelah ia mengklaim telah mencapai kesepakatan damai.
Kejadian ini juga memperlihatkan betapa rapuhnya perjanjian damai yang dilandasi oleh kepentingan politik masing-masing pihak. Para pengamat menilai, selama tidak ada mekanisme pengawasan dan kepercayaan yang kuat, gencatan senjata hanya akan menjadi simbol politik yang mudah dilanggar.
Dampak Terhadap Stabilitas Regional
Ketegangan antara Iran dan Israel bukan hanya berdampak pada kedua negara, namun juga mengguncang stabilitas geopolitik kawasan Timur Tengah. Lonjakan ketidakpastian ini bisa memicu eskalasi lebih luas yang berisiko terhadap pasokan energi global dan keamanan internasional.
Damai Masih Sekadar Ilusi?
Insiden pelanggaran gencatan senjata ini menjadi catatan pahit dalam diplomasi internasional. Dunia kini menantikan langkah lanjutan dari Trump dan para pemimpin dunia lainnya untuk benar-benar menegakkan perdamaian yang tidak hanya sebatas wacana, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata.