TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Tangis Keluarga Penumpang Kapal Tenggelam Usai Ditemukan Meninggal dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Keluarga Elok Rumantini tak kuasa menahan tangis setelah menerima kabar bahwa Elok menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi Kapal tenggelam.

 

Tangis Keluarga Penumpang Kapal Tenggelam Usai Ditemukan Meninggal dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya-nexzine.id
Tangis Pecah Keluarga Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali. (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO)

NEXZINE.ID, Banyuwangi - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Elok Rumantini di Banyuwangi usai kabar duka datang dari perairan selatan Bali. Elok, salah satu awak yang bekerja di kantin kapal KMP Tunu Pratama Jaya, dipastikan menjadi korban meninggal dunia setelah tubuhnya ditemukan di pesisir pantai.

Tangis keluarga pecah saat mengetahui nama Elok masuk dalam daftar korban meninggal yang dirilis oleh crisis center. Sebelumnya, keluarga telah menerima kiriman video yang menunjukkan penemuan jenazah di pesisir pantai.

"Korban bekerja sebagai kantin di kapal tersebut. Tadi keluarga juga telah menerima video penemuan Elok," ujar Saiful Bahri, tetangga korban yang mendampingi keluarga, Kamis (3/7/2025).

Menurut Bahri, keluarga mengenali jenazah Elok berdasarkan pakaian dan ciri-ciri fisiknya.

"Dari pakaian yang dikenakan dan ciri-ciri tubuh, jenazah yang di dalam video yang diterima keluarga merupakan Elok," jelasnya.

Selain Elok Rumantini, data terbaru yang terpampang di papan crisis center menyebutkan ada tiga korban meninggal lainnya, yaitu Anang Suryono, Eko Sastriyo, dan Cahyani. Dengan demikian, total korban meninggal dunia mencapai empat orang per pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, data terakhir pada pukul 08.52 WIB mencatat sebanyak 29 penumpang berhasil selamat dari tragedi ini.

Tangis Keluarga Penumpang Kapal Tenggelam Usai Ditemukan Meninggal dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya-nexzine.id
Tangis Keluarga Penumpang Kapal Tenggelam Usai Ditemukan Meninggal dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Ist)

Tragedi ini bermula saat Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya diduga tenggelam di perairan Selatan Bali pada Rabu (2/7/2025). Kapal naas itu berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, dengan total 65 penumpang dalam manifes.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin