![]() |
Dana Asing Kabur Rp4,1 Triliun Usai Sri Mulyani Lengser. (Foto: wirestock) |
NEXZINE.ID - Pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang pasar modal. Investor asing tercatat menarik dana hingga US$254 juta atau setara Rp4,18 triliun hanya sehari setelah reshuffle diumumkan.
Pengamat pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, mengatakan keluarnya dana asing terjadi karena reshuffle dilakukan tanpa sinyal sebelumnya.
“Kemarin saja, investor menarik dana hingga US$254 juta. Itu dampak langsung dari diumumkannya reshuffle kabinet Sri Mulyani,” ujarnya, Selasa (9/9).
Menurut Ibrahim, pasar kaget lantaran Sri Mulyani selama ini dianggap sebagai simbol kepercayaan investor.
“Dari era SBY, Jokowi, hingga pandemi Covid-19, Sri Mulyani selalu menjadi figur yang menenangkan pasar. Kepergiannya jelas berdampak negatif,” tambahnya.
IHSG Anjlok, Rupiah Melemah
Dampak reshuffle terlihat jelas pada pergerakan pasar. IHSG anjlok 1,66 persen ke level 7.638 pada Senin (8/9), dan kembali turun 1,78 persen ke 7.628 sehari setelah Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatan kepada Purbaya.
Selain itu, nilai tukar rupiah juga tertekan hingga menembus level Rp16.400 per dolar AS, menandakan sentimen negatif masih dominan.
Pasar Tunggu Sinyal Menkeu Baru
Vice President Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menyebut tekanan di pasar masih didorong sentimen domestik.
“Reshuffle, termasuk pergantian Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa, menunjukkan potensi risiko sampai kebijakan baru jelas dan kredibel,” ujarnya.
Audi menambahkan bahwa pelaku pasar kini menunggu sinyal arah kebijakan fiskal dari Purbaya, khususnya terkait anggaran negara ke depan. Meski begitu, ia melihat peluang pemulihan jika The Fed memangkas suku bunga hingga akhir 2025.
Purbaya: Tidak Akan Ambil Kebijakan Fiskal “Aneh-aneh”
Menanggapi reaksi negatif pasar, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak akan mengambil langkah fiskal ekstrem.
“Yang jelas kita tidak akan ambil kebijakan fiskal yang aneh-aneh. Yang ada, dioptimalkan sehingga menciptakan pertumbuhan yang lebih cepat,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia menambahkan, sistem finansial Indonesia akan lebih leluasa dalam membiayai pertumbuhan ekonomi dan program pemerintah. Bahkan, ia mengaku akan tetap berkonsultasi dengan Sri Mulyani.
“Saya bilang ke Bu Sri Mulyani tadi, saya akan bertanya ke dia dari waktu ke waktu, dan dia bersedia mengajarkan saya,” ungkapnya.
Gejolak Pasar Diprediksi Sementara
Meski dana asing keluar cukup besar, para analis menilai gejolak ini hanya bersifat sementara. Ibrahim memperkirakan pasar akan kembali stabil dalam dua hingga tiga hari ke depan, seiring dengan kepastian arah kebijakan fiskal.
Dengan pengalaman Sri Mulyani yang tetap menjadi rujukan, serta janji Purbaya untuk menjaga kesinambungan kebijakan, pasar diyakini akan segera menemukan titik keseimbangannya.