![]() |
Kisah Jatuh Bangun Nokia, Dulu Jadi Legenda Sekarang Tersingkir. (Foto: pexels) |
NEXZINE.ID - Sebelum dikenal sebagai produsen HP legendaris, Nokia sebenarnya berdiri sejak tahun 1865 di Finlandia sebagai perusahaan pulp (kertas). Perjalanan panjangnya membawa Nokia masuk ke dunia telekomunikasi, hingga akhirnya pada tahun 1990-an Nokia merajai pasar ponsel global.
Beberapa pencapaian besar Nokia:
- 1992: Nokia meluncurkan ponsel GSM pertama, Nokia 1011.
- Akhir 1990-an – 2000-an: Nokia menjadi simbol HP tangguh dengan model legendaris seperti Nokia 3310.
- 2007: Nokia menguasai lebih dari 40% pangsa pasar ponsel dunia.
Pada masa itu, Nokia dikenal dengan ponsel yang kuat, baterai tahan lama, dan desain sederhana tapi fungsional.
Kenapa Nokia Bisa Kalah dengan Brand Lain?
Meskipun produknya kuat dan tahan lama, ada beberapa alasan utama kenapa Nokia akhirnya kalah bersaing:
1. Terlambat Masuk ke Era Smartphone
Saat Apple merilis iPhone (2007) dan Android mulai berkembang, Nokia masih fokus pada Symbian OS. Padahal, sistem operasi ini dianggap kaku dan sulit bersaing dengan iOS maupun Android.
2. Kurangnya Inovasi pada Software
Nokia terlalu percaya diri dengan kekuatan hardware. Namun di era smartphone, software dan ekosistem aplikasi lebih penting. iOS dan Android menyediakan ribuan aplikasi, sedangkan Symbian terbatas.
3. Kesalahan Strategi dengan Windows Phone
Nokia akhirnya bekerja sama dengan Microsoft dan meluncurkan Windows Phone. Sayangnya, OS ini gagal populer dan membuat Nokia semakin tertinggal.
4. Brand Lain Lebih Adaptif
Samsung, Apple, dan brand Tiongkok seperti Xiaomi dan Oppo cepat beradaptasi dengan tren layar sentuh, kamera canggih, dan harga bersaing. Nokia kalah dalam hal kecepatan inovasi.
Pelajaran dari Kegagalan Nokia
Ada beberapa hal yang bisa dipetik dari sejarah Nokia:
- Jangan puas dengan kejayaan saat ini. Nokia pernah nomor 1, tapi lengah terhadap perubahan pasar.
- Inovasi harus seimbang antara hardware dan software. Produk yang kuat saja tidak cukup tanpa ekosistem aplikasi.
- Kecepatan adaptasi sangat penting. Brand yang cepat menangkap tren baru akan lebih mudah bertahan.
Apakah Nokia Masih Ada Sekarang?
Ya, meski tidak sebesar dulu, Nokia masih eksis. Perusahaan ini kini memproduksi ponsel berbasis Android dengan lisensi HMD Global. Beberapa seri Nokia Android menonjol dengan desain simple dan fokus pada daya tahan baterai.
Sejarah Nokia adalah contoh nyata bahwa kuat dan tahan lama saja tidak cukup untuk memenangkan pasar. Nokia kalah karena terlambat berinovasi di era smartphone, sementara pesaing lebih cepat memahami kebutuhan baru pengguna.
Meski begitu, nama Nokia tetap melekat di hati banyak orang sebagai simbol HP legendaris yang awet dan tak tergantikan.