TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo Ricuh

Presiden Prabowo Subianto minta Kapolri beri kenaikan pangkat luar biasa bagi polisi korban demo ricuh. 1.240 orang ditangkap buntut kerusuhan.
Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo Ricuh-nexzine.id
Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo Ricuh. (Foto: Kumparan.com)

NEXZINE.ID, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota Polri yang menjadi korban aksi demonstrasi berujung ricuh dalam beberapa hari terakhir.

Prabowo menegaskan, aparat yang terluka telah menjalankan tugas negara dalam menjaga keamanan masyarakat.

“Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anarkis-anarkis,” ujar Prabowo saat menjenguk korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Demo Harus Sesuai UU, Bukan Anarkis

Prabowo mengingatkan bahwa hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang, namun harus dilakukan sesuai aturan.

“Demonstrasi harus damai, harus sesuai undang-undang. Kalau mau demonstrasi harus minta izin, dan izin harus diberikan. Tapi batasnya jelas, sampai pukul 18.00,” tegasnya.

Namun, laporan yang diterima Prabowo menyebut adanya tindakan anarkis, termasuk pembakaran gedung instansi negara serta penggunaan bahan berbahaya yang melukai aparat.

“Ditemukan truk berisi alat untuk membakar. Ada anggota yang terbakar leher, paha, bahkan nyaris alat vitalnya. Itu bukan demonstrasi, tapi perusuh yang ingin membuat Indonesia rusuh,” tambahnya.

Prabowo Jenguk Polisi dan Warga Luka-Luka

Selain aparat, sejumlah warga juga menjadi korban kericuhan demo. Prabowo secara langsung menjenguk mereka di RS Polri Jakarta Timur.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membenarkan kehadiran Presiden.

“(Presiden) menjenguk masyarakat dan anggota Polri,” kata Teddy.

1.240 Orang Ditangkap Buntut Demo Ricuh

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri melaporkan sebanyak 1.240 orang ditangkap terkait kerusuhan di Jakarta. Mayoritas berasal dari luar Ibu Kota.

“Yang kami amankan ada dari Jawa Barat, Banten, hingga Jawa Tengah. Mulai dari pelajar STM, mahasiswa, guru, sampai warga yang ikut-ikutan,” ujar Asep di Balai Kota, Senin (1/9/2025).

Pihak kepolisian kini memburu aktor intelektual dan provokator di balik aksi anarkis, termasuk pembakaran halte dan perusakan fasilitas umum.

“Sudah kami deteksi, tinggal tunggu waktu untuk tindakan tegas,” kata Asep.

Polisi Hormati Aksi Damai, Tegas terhadap Perusuh

Asep menegaskan bahwa instruksi dari Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI sudah jelas: aksi damai tetap dihormati, aksi anarkis akan ditindak tegas.

“Bagi yang menyampaikan pendapat secara damai, tidak ada masalah. Namun bagi yang merusak, kami tidak segan melakukan tindakan hukum. Semoga Jakarta semakin aman dan damai,” tuturnya.

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin