![]() |
Prabowo Tegaskan Tindak Perusuh, Kadin Yakin Stabilitas Keamanan dan Ekonomi Pulih. (Foto: Liputan6) |
NEXZINE.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menindak tegas para perusuh yang merusak jalannya aksi unjuk rasa damai. Instruksi tersebut disampaikan langsung kepada Polri dan TNI untuk memastikan keamanan nasional tetap terkendali.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun optimistis kondisi keamanan segera kembali stabil. Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, kepastian hukum dan ketegasan aparat menjadi sinyal positif bagi dunia usaha.
“Pernyataan tegas Presiden Prabowo sudah memberikan kita rasa tenang. Kadin mendukung langkah penertiban dan penegakan hukum yang dilakukan Polri,” ujar Anindya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
Dampak Aksi Rusuh ke Ekonomi dan Rantai Pasok
Anindya menyoroti potensi gangguan keamanan yang bisa memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Beberapa anggota asosiasi bisnis di bawah naungan Kadin sudah melaporkan kendala serius akibat aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan.
- Rantai pasok terganggu: pengiriman barang terhambat karena sopir truk enggan beroperasi.
- Industri manufaktur terhenti: pabrik kesulitan memperoleh bahan baku dan komponen.
- Ritel terhambat: distribusi barang termasuk kebutuhan pokok tidak berjalan lancar.
“Kondisi ini akan mendongkrak kenaikan harga barang dan inflasi bakal meningkat,” tegas Anindya.
Kebijakan WFH dan Dampak Sosial
Gangguan keamanan di Jabodetabek dan sejumlah daerah mendorong pemerintah memberlakukan kebijakan work from home (WFH). Namun, Anindya mengingatkan tidak semua pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah.
Banyak sektor masih membutuhkan kehadiran fisik (work from office/WFO). Akibatnya, pekerja lapangan seperti UMKM, usaha ultra mikro, hingga pengemudi ojek online ikut terdampak karena berkurangnya aktivitas perkantoran.
Kadin Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah dan Aparat
Untuk memulihkan kondisi, Kadin Indonesia menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum. Anindya menegaskan pentingnya jaminan keamanan di jalur distribusi dan sentra produksi.
Selain itu, Kadin juga mendorong komunikasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari pejabat pemerintah, TNI-Polri, akademisi, tokoh masyarakat, hingga organisasi mahasiswa.
“Dunia usaha tidak bergerak dalam ranah politik, tapi kami memiliki kepentingan besar terhadap stabilitas politik dan keamanan. Tanpa itu, perdagangan dan investasi sulit berkembang,” jelas Anindya.
Dukungan Pemerintah terhadap Kadin
Menteri Dalam Negeri, kata Anindya, sudah menunjukkan komitmen kuat bekerja sama dengan Kadin secara nasional. Dukungan itu juga siap disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Anindya, langkah ini penting bukan hanya untuk meredam potensi kericuhan, tetapi juga menjaga iklim usaha tetap kondusif. Terutama bagi pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.