![]() |
Tangis Kompol Kosmas Pecah di Sidang Etik. (Foto: Dok. YouTube Polri TV) |
NEXZINE.ID - Raut wajah Kompol Kosmas tampak tegang saat Majelis Komisi Kode Etik Polri (KKEP) membacakan putusan sidang, Rabu (3/9/2025). Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri itu resmi dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) usai insiden maut dalam aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 lalu.
Dalam sidang, Kompol Kosmas hanya bisa menutup mata sambil duduk di kursi panas. Ia menunduk lama sebelum akhirnya menangis ketika mendengar vonis pemecatan.
“Pelanggar apakah menerima atau banding?” tanya majelis sidang kepada Kompol Kosmas.
Kompol Kosmas Klaim Hanya Jalankan Tugas
Dengan suara bergetar, Kosmas menyampaikan bahwa ia hanya menjalankan perintah institusi. Menurutnya, tugas itu dilakukannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Sesungguhnya saya hanya melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sesuai perintah institusi dan komandan. Totalitas demi menjaga keselamatan anggota yang saya wakili, dengan risiko yang begitu besar,” ujarnya sambil berlinang air mata.
Baru Tahu Ojol Tewas Setelah Video Viral
Kompol Kosmas turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengendara ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob.
Ia mengaku baru mengetahui adanya korban jiwa setelah video peristiwa itu beredar luas di media sosial.
“Sungguh di luar dugaan, saya baru mengetahui ketika video viral. Kami tidak mengetahui sama sekali pada saat kejadian,” katanya.
Kompol Kosmas Minta Maaf
Dalam sidang etik tersebut, Kosmas juga menyampaikan permintaan maaf kepada pimpinan Polri serta rekan-rekannya sesama aparat Brimob. Ia menyesal peristiwa itu berdampak besar terhadap citra institusi.
“Bukan maksud kami mencelakakan siapa pun. Tujuan kami hanya melaksanakan tugas demi negara dan bangsa, menjaga ketertiban umum,” ucapnya.
Sebelum menutup pernyataan, ia menegaskan masih akan mempertimbangkan langkah banding dengan berkoordinasi bersama keluarganya.
“Dengan keputusan ini, saya akan berpikir-pikir dulu, dan saya akan berkoordinasi serta bicara dengan keluarga besar. Salam hormat saya, terima kasih,” pungkas Kosmas.