TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Driven by Animals Rilis Lagu Semanggi 1999, Bhusdeq Kenang Langsung Tragedi Semanggi II

Driven by Animals rilis lagu baru "Semanggi 1999" sebagai kilas balik Tragedi Semanggi II. Bhusdeq ungkap pengalaman pribadi yang penuh trauma.

 

Driven by Animals Rilis Lagu "Semanggi 1999", Bhusdeq Kenang Langsung Tragedi Semanggi II-nexzine.id
Driven by Animals Rilis Lagu "Semanggi 1999", Bhusdeq Kenang Langsung Tragedi Semanggi II. (Foto: Ist)

NEXZINE.ID - Band rock progresif DRIVEN BY ANIMALS (DBA) merilis single terbaru berjudul “Semanggi 1999”. Lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan juga potret kelam sejarah bangsa, tepatnya tragedi Semanggi II yang terjadi pada 24 September 1999. Peristiwa tersebut menewaskan Yap Yun Hap, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) yang ikut turun ke jalan dalam demonstrasi.

Ide lagu ini lahir dari pengalaman personal Bhusdeq, gitaris sekaligus pencipta lagu. Ia menceritakan bahwa sejak lama terlintas keinginan untuk menuangkan kenangan tragis tersebut ke dalam karya, namun baru terealisasi pada 2025.

“Di tahun 1999 itu, gue masih kuliah di UI. Saat itu, gue ikutan demonstrasi mahasiswa di Semanggi dan salah satu teman gue tertembak namanya Yun Hap. Kita sama-sama mahasiswa satu angkatan 96 di Fakultas Teknik UI. Sore itu yang seharusnya kita sudah bubar demo, malah kita melihat teman kita tertembak dan langsung melarikannya ke RS Cipto. Kebetulan saat itu, gue diminta Dokter sebagai saksi untuk membuat pernyataan otopsi. Dan buat gue itu adalah pengalaman yang paling traumatis dan enggak bisa hilang di ingatan gue sampe sekarang,” ungkap Bhusdeq.

Nuansa akustik yang penuh duka

Berbeda dari karya-karya DBA sebelumnya, “Semanggi 1999” dikemas dalam aransemen akustik dengan sentuhan cello yang menambah nuansa sendu. Konsep ballad dipilih agar selaras dengan tema lagu yang sarat duka dan kenangan pahit.

“Karena lagu ini agak pribadi buat gue, khusus di lagu ini gue enggak melibatkan personil yang lain karena mungkin di tahun 1999 itu mereka ada yang baru lahir atau masih kecil. Hasilnya pun jadi lebih natural karena peristiwa yang memotivasi lagu ini lebih personal ketimbang lagu-lagu lain yang akan ada di album nanti. Tujuh lagu lainnya nanti akan ada di album, direkam bareng dengan personil lain,” jelas Bhusdeq.

Perjalanan band Driven by Animals

DBA sendiri merupakan proyek musik yang dibentuk Bhusdeq—yang juga dikenal sebagai gitaris band DRIVE—pada 2011. Band ini mengusung genre progressive-rock dan kini diperkuat oleh Ibnuthd (lead guitar), Febri (bass), Vely (drums), serta Bhusdeq (guitar, vocal).

Sejak awal, DBA konsisten mengangkat isu sosial dan politik dalam lirik-liriknya. Gaya penulisan mereka lugas, apa adanya, dan berupaya menyingkap realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Menuju album perdana

Tak hanya merilis “Semanggi 1999”, DBA juga tengah mempersiapkan album debut yang akan berisi total 11 lagu. Album ini dijadwalkan rilis pada 17 Oktober 2025. Sebelumnya, mereka sudah melepas empat single, yakni “Semua Boleh Jadi Presiden” (2021), “Diorama (Akhir Periode Kedua)” (2024), “MasaHitam (Mati Susah Hidup Tak Mampu)” (Agustus 2025), serta “Oh Beraninya” (13 September 2025).

Melalui “Semanggi 1999”, Bhusdeq menegaskan lagu ini bukan hanya untuk mengenang temannya, tetapi juga sebagai penghormatan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi korban peristiwa 1998–1999.

“Lagu ini gue persembahkan untuk semua mahasiswa yang sudah menjadi korban di tahun 1998-1999. Dan juga untuk keluarga korban dan aktivis HAM yang masih terus lantang memperjuangkan keadilan. Dari setelah reformasi hingga sekarang, masalah ini tidak pernah di usut tuntas. Usaha mereka sering kali terbentur oleh keterbatasan hukum dan politik,” tegas Bhusdeq.


(ADV)


idn poker

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin