![]() |
Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Dorong Gen Z Kuasai Pasar Modal. (Foto:kemenkeu.go.id) |
NEXZINE.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memperkuat pasar modal nasional sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan dalam dialog bersama pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/10).
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyoroti pentingnya meningkatkan likuiditas pasar modal dengan tetap menjaga kredibilitas serta memberikan perlindungan optimal kepada investor ritel, terutama generasi muda yang kini mendominasi aktivitas perdagangan saham.
“Yang penting adalah investor kecil harus terlindungi. Ini kan banyak Gen Z yang masuk ke pasar modal, itu yang perlu dilindungi,” ujar Menkeu Purbaya di Gedung BEI, Jakarta.
Komitmen Pemerintah Dorong Kepercayaan Pasar
Kehadiran Menkeu di BEI menjadi simbol keterbukaan pemerintah dalam berdialog langsung dengan pelaku industri keuangan dan dunia usaha. Purbaya menegaskan, Kementerian Keuangan akan terus menjadi mitra aktif dalam memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.
“Kalau saya betulin iklim investasi di dunia usaha 2-3 tahun, saya pikir tumbuhnya akan lebih cepat. Nanti kalau pasar udah tahu langkah kita seperti apa, akan naik terus dengan kencang,” jelasnya.
Menurut Menkeu, kepercayaan pasar menjadi kunci untuk menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan fiskal dan moneter yang lebih adaptif terhadap dinamika ekonomi global.
Dorongan Likuiditas dan Penguatan Fundamental Ekonomi
Salah satu strategi utama pemerintah dalam memperkuat pasar modal adalah mengoptimalkan dana idle yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia. Dana tersebut kini diarahkan ke sektor produktif, guna mempercepat penyaluran kredit dan mendorong aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
“Kalau saya bisa develop fundamental economic growth yang kuat dan sustainable, itu bukan mimpi yang terlalu jauh. Jadi, IHSG to the moon,” tambah Menkeu optimistis.
Dengan kebijakan tersebut, diharapkan pasar modal Indonesia semakin menarik bagi investor domestik maupun asing. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan Gen Z, yang kini mulai menjadikan investasi saham sebagai bagian dari gaya hidup dan perencanaan finansial jangka panjang.
Pasar Modal dan Peran Generasi Muda
Pertumbuhan pesat jumlah investor ritel, terutama dari kalangan Gen Z, menjadi perhatian utama pemerintah. Data BEI menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam jumlah investor muda selama tiga tahun terakhir.
Pemerintah berharap, dengan edukasi dan regulasi yang tepat, Gen Z dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru yang mendorong stabilitas pasar keuangan nasional.
“Kami ingin anak muda punya pengalaman investasi yang sehat, aman, dan memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya maupun negara,” pungkas Menkeu.