TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Staycation vs Liburan ke Alam: Mana yang Lebih Menyembuhkan Stres?

Antara staycation di hotel atau liburan ke alam terbuka, mana yang paling ampuh menyembuhkan stres dan menenangkan pikiran? Yuk, cari tahu jawabannya!

Staycation vs Liburan ke Alam: Mana yang Lebih Menyembuhkan Stres-nexzine.id
Staycation vs Liburan ke Alam: Mana yang Lebih Menyembuhkan Stres. (Foto: unsplash.com)

NEXZINE.ID - Pernah nggak sih kamu merasa capek banget sampai pengen “menghilang sejenak” dari rutinitas? Nah, dua pilihan yang sering jadi andalan anak muda zaman sekarang buat recharge energi adalah staycation dan liburan ke alam.

Tapi, kalau tujuannya buat healing alias menyembuhkan stres, mana yang lebih efektif: rebahan manja di hotel mewah atau ngopi sambil lihat gunung dan sawah? Yuk, kita bahas bareng!

Kedua jenis liburan ini punya efek yang berbeda buat kesehatan mental. Staycation cocok buat kamu yang pengin slow down tanpa banyak effort, sedangkan liburan ke alam sering kali lebih ampuh buat bikin pikiran tenang dan jernih.

Staycation: Recharge Tanpa Ribet

Buat kamu yang sibuk kerja atau kuliah, staycation bisa jadi pilihan paling realistis. Cukup booking hotel atau apartemen dengan fasilitas lengkap—kolam renang, spa, atau rooftop view—dan nikmati waktu santai tanpa mikirin macet atau packing ribet.

Kelebihan staycation:

  • Hemat waktu dan tenaga, nggak perlu perjalanan jauh
  • Bisa dilakukan kapan aja, bahkan di akhir pekan
  • Cocok buat yang butuh “digital detox” ringan tanpa gangguan

Tapi, efek relaksasinya kadang cuma sebentar. Setelah balik ke rutinitas, stres bisa muncul lagi kalau akar masalahnya belum diselesaikan.

Liburan ke Alam: Healing yang Sebenarnya

Kalau kamu tipe yang gampang jenuh dengan suasana kota, liburan ke alam bisa jadi obat mujarab. Bayangkan udara segar di pegunungan, suara ombak di pantai, atau aroma tanah setelah hujan — semuanya bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) secara alami.

Penelitian psikologi bahkan menunjukkan bahwa berada di alam selama minimal 2 jam per minggu bisa meningkatkan suasana hati dan menurunkan kecemasan.

Selain itu, aktivitas seperti hiking, camping, atau sekadar jalan di taman juga bantu tubuh menghasilkan endorfin — hormon kebahagiaan.

Tips & Fakta Menarik

Kalau kamu bingung mau pilih yang mana, coba lihat dulu kebutuhan dan kondisi kamu sekarang:

Pilih Staycation jika:

  • Lagi capek fisik dan cuma butuh istirahat singkat
  • Ingin suasana tenang tanpa jauh-jauh dari rumah
  • Pengen quality time bareng pasangan atau teman dekat

Pilih Liburan ke Alam jika:

  • Lagi penat secara mental dan butuh “udara baru”
  • Suka tantangan dan petualangan ringan
  • Ingin detoks dari kebisingan kota dan media sosial

Fun Fact: Beberapa psikolog menyebut fenomena “nature therapy” sebagai bentuk self-care alami yang bisa menstabilkan emosi tanpa bantuan obat atau terapi berat.

Kesimpulan

Nggak ada jawaban mutlak antara staycation dan liburan ke alam — semua tergantung tujuan kamu. Kalau cuma pengin istirahat cepat dan nyaman, staycation bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu butuh penyegaran mental yang lebih dalam, liburan ke alam jelas lebih efektif.

Yang penting, jangan lupa untuk benar-benar disconnect dari pekerjaan dan notifikasi saat liburan. Karena sejatinya, healing bukan tentang tempatnya — tapi tentang bagaimana kamu memberi waktu untuk diri sendiri.

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin