![]() |
| Cara Aman Berwisata Saat Banyak Destinasi Terdampak Bencana Alam. (Foto: unsplash.com) |
NEXZINE.ID - Musim hujan di Indonesia sering membawa perubahan besar pada kondisi alam. Beberapa tempat wisata rawan mengalami banjir, longsor, jalan licin, hingga cuaca ekstrem. Meski begitu, liburan tetap bisa dinikmati asalkan kamu tahu cara mengantisipasinya.
Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap agar tetap aman saat berwisata di tengah musim hujan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan.
Penyebab Banyak Tempat Wisata Terdampak Bencana Alam
Sejumlah faktor membuat destinasi wisata di Indonesia cukup rentan saat memasuki musim hujan:
1. Curah Hujan Tinggi
Intensitas hujan yang meningkat drastis memicu banjir, naiknya debit sungai, hingga terganggunya akses menuju lokasi wisata.
2. Struktur Geografis Indonesia
Banyak tempat wisata berada di area perbukitan, lembah, maupun pesisir. Kondisi ini membuatnya rentan terhadap longsor atau gelombang tinggi.
3. Infrastruktur Belum Maksimal
Sebagian kawasan wisata belum memiliki sistem drainase, jalur evakuasi, atau peringatan dini yang optimal.
Risiko yang Perlu Diwaspadai Saat Berwisata di Musim Hujan
Berikut beberapa risiko yang sering terjadi di musim hujan:
- Banjir di kawasan wisata alam
- Tanah longsor di daerah pegunungan
- Ombak tinggi di area pantai
- Jalan licin dan jarak pandang terbatas
- Penutupan jalur atau destinasi secara mendadak
Memahami risiko ini penting agar kamu bisa membuat rencana yang lebih aman.
Tips Aman Berwisata Saat Musim Hujan
Meski banyak daerah berisiko, bukan berarti kamu harus mengurungkan niat liburan. Dengan persiapan yang tepat, liburan tetap bisa dinikmati tanpa rasa cemas.
1. Cek Kondisi Cuaca Sebelum Berangkat
Gunakan aplikasi cuaca resmi seperti BMKG untuk mengetahui potensi hujan, badai, atau gelombang tinggi di lokasi tujuan.
2. Pilih Destinasi Indoor atau Low-Risk
Jika cuaca tidak mendukung, pilih tempat wisata yang aman saat hujan, seperti:
- Museum
- Galeri seni
- Pusat perbelanjaan
- Wisata kuliner indoor
- Taman rekreasi dengan fasilitas atap
3. Hindari Area Rawan Bencana
Beberapa lokasi yang sebaiknya dihindari selama musim hujan:
- Tebing dan perbukitan rawan longsor
- Sungai dengan arus deras
- Pantai berombak tinggi
- Jalur trekking yang licin
4. Gunakan Peralatan yang Tepat
Pastikan membawa:
- Jas hujan dan payung
- Sepatu anti-slip
- Dry bag untuk melindungi barang elektronik
- Jaket tahan air
- Obat-obatan pribadi
5. Pahami Rute Evakuasi
Jika berkunjung ke destinasi alam, tanyakan kepada pengelola mengenai rute aman, titik kumpul, dan jalur evakuasi.
6. Perhatikan Informasi dari Pihak Berwenang
Ikuti imbauan dari pemerintah daerah, BNPB, atau pengelola wisata. Jika terjadi peringatan bencana, utamakan keselamatan.
Rekomendasi Destinasi Aman Saat Musim Hujan
Tak semua tempat wisata berisiko tinggi. Beberapa destinasi tetap nyaman dikunjungi meski musim hujan:
- Kota wisata dengan fasilitas indoor lengkap
- Pusat budaya dan sejarah
- Wisata kuliner di dalam ruangan
- Resort atau villa dengan fasilitas lengkap
- Spa dan wellness center
Jenis wisata seperti ini memberikan kenyamanan tanpa harus khawatir cuaca ekstrem.
Kapan Waktu Terbaik Berwisata di Musim Hujan?
Jika tetap ingin liburan, kamu bisa memilih waktu-waktu berikut untuk mengurangi risiko:
- Berangkat pagi hari sebelum hujan turun (umumnya hujan turun sore/malam)
- Memilih minggu dengan curah hujan rendah
- Menghindari hari-hari dengan peringatan cuaca ekstrem dari BMKG
Kesimpulan
Musim hujan memang sering membuat banyak tempat wisata terdampak bencana alam, namun bukan berarti liburan harus dibatalkan. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan destinasi yang tepat, dan mengikuti arahan pihak berwenang, perjalanan tetap bisa berjalan aman dan menyenangkan.
Keselamatan selalu nomor satu, namun pengalaman liburan tetap bisa kamu nikmati jika tahu cara mengantisipasinya.
