TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==
00 month 0000

Headline:

Ide Bisnis Kopi Keliling: Menguntungkan atau Tidak? Analisis Lengkap untuk Pemula

Cari tahu apakah bisnis kopi keliling menguntungkan. Panduan lengkap modal, peluang, risiko, dan tips sukses untuk pemula.
Ide Bisnis Kopi Keliling: Menguntungkan atau Tidak? Analisis Lengkap untuk Pemula-nexzine.id
Ide Bisnis Kopi Keliling: Menguntungkan atau Tidak? Analisis Lengkap untuk Pemula. (Foto: freepik.com)

NEXZINE.ID - Bisnis kopi keliling adalah usaha menjual minuman kopi menggunakan gerobak, motor, sepeda, atau mobile cart yang bisa berpindah tempat. Konsep ini semakin populer karena modalnya relatif kecil, fleksibel, dan permintaan kopi di Indonesia sangat tinggi.

Tren ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang ingin minuman cepat saji, harga terjangkau, dan mudah diakses terutama di area perkantoran, kampus, pasar, hingga tempat nongkrong anak muda.

Apakah Bisnis Kopi Keliling Menguntungkan?

Jawabannya: ya, bisa sangat menguntungkan, asalkan dijalankan dengan strategi yang tepat.

Potensi Keuntungan Bisnis Kopi Keliling

Beberapa faktor yang membuat bisnis ini menarik adalah:

  • Modal lebih kecil dibanding membuka kafe konvensional
  • Harga jual fleksibel, mulai dari Rp5.000–Rp20.000 per cup
  • Pasarnya luas, mulai dari pekerja, mahasiswa, hingga warga sekitar
  • Operasional sederhana, cocok untuk pemula

Jika rata-rata penjualan 50–100 cup per hari dengan keuntungan bersih Rp3.000–Rp7.000 per cup, potensi pemasukan harian bisa mencapai Rp150.000–Rp700.000.

Berapa Modal Awal Memulai Bisnis Kopi Keliling?

Modal bisnis ini tergolong ringan, mulai Rp3 juta–Rp10 juta, tergantung konsep dan alat yang digunakan.

Rincian Modal Dasar (Estimasi)

  • Gerobak atau motor modifikasi: Rp1.500.000–Rp5.000.000
  • Alat seduh (V60, Vietnam drip, kettle, termos): Rp500.000–Rp1.500.000
  • Bahan baku (kopi, gula, susu, cup): Rp300.000–Rp800.000
  • Branding & perlengkapan kecil: Rp200.000–Rp500.000

Modal dapat ditekan jika sudah memiliki kendaraan atau alat seduh.

Lokasi dan Jam Operasional Menentukan Keuntungan

Lokasi adalah faktor paling penting dalam bisnis kopi keliling. Pilih titik yang ramai dan sesuai target pasar.

Lokasi Terbaik untuk Kopi Keliling

  • Area perkantoran dan gedung pemerintahan
  • Kampus dan sekolah
  • Tempat olahraga (GOR, jogging track)
  • Pasar pagi dan kawasan UMKM
  • Area pabrik atau kawasan industri

Jam Operasional yang Disarankan

  • Pagi (06:00–10:00): pekerja & mahasiswa berangkat
  • Sore-Malam (16:00–22:00): nongkrong, olahraga, keramaian

Jam fleksibel membuat bisnis ini mudah menyesuaikan permintaan.

Jenis Menu Kopi yang Disukai Konsumen

Menu harus simpel, cepat dibuat, dan punya harga terjangkau.

Rekomendasi Menu Favorit

  • Kopi susu gula aren
  • Kopi hitam tubruk
  • Es kopi susu kekinian
  • Cappuccino atau latte manual
  • Es coklat dan matcha (opsional untuk diversifikasi)

Sediakan 4–6 menu inti agar operasional tetap efisien.

Strategi Agar Bisnis Kopi Keliling Cepat Balik Modal

1. Gunakan Bahan Berkualitas Tapi Tetap Terjangkau

Kualitas rasa menentukan repeat order. Pilih biji lokal yang enak dan ekonomis.

2. Pilih Lokasi yang Stabil dan Ramai

Lebih baik punya 1–2 lokasi tetap daripada berpindah terus tanpa arah.

3. Buat Branding yang Menarik

Stiker, banner simple, dan cup bermerek bisa meningkatkan daya tarik.

4. Promosi Online di Instagram & TikTok

Konten behind-the-scenes, harga, dan lokasi harian sangat diminati.

5. Tawarkan Harga Paket atau Membership Harian

Contoh:

  • Paket hemat 5x beli gratis 1
  • Paket langganan karyawan

6. Tambahkan Menu Pendamping

Seperti roti bakar mini atau camilan ringan.

Risiko yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai

  • Lokasi tidak selalu ramai setiap hari
  • Cuaca buruk bisa menurunkan penjualan
  • Persaingan makin banyak
  • Perawatan alat dan kendaraan
  • Harga bahan baku yang fluktuatif

Dengan persiapan matang, risiko bisa dikendalikan.

Kesimpulan: Menguntungkan atau Tidak?

Bisnis kopi keliling terbukti menguntungkan jika dikelola dengan strategi lokasi, menu, rasa, dan promosi yang tepat. Modalnya kecil, fleksibel, dan permintaan kopi di Indonesia tetap tinggi sepanjang tahun.

Untuk pemula yang ingin memulai bisnis F&B tanpa risiko besar, kopi keliling adalah salah satu pilihan usaha yang paling realistis dan berpotensi mendatangkan penghasilan stabil.

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin